Langsung ke konten utama

Akankah Peluncuran Asus Zenfone 2 Membawa Asus Melampaui Xiaomi Mi4 dan OnePlus?

Tahun yang lalu, dunia gadget dikejutkan dengan kehadiran pendatang baru yang mendulang kesuksesan berkat penjualannya yang mengesankan hanya dalam waktu singkat. Dua dari suksesor itu adalah Xiaomi dan OnePlus One. Keduanya telah masuk ke Indonesia meskipun mengarah pada segmen yang berbeda. Ditilik dari banyaknya smartphone yang terjual, keduanya memang berbeda. Ini mungkin karena berbedanya target pasar yang dibidik. Xiaomi lebih menyasar pengguna pemula dengan budget yang terbatas, sementara OnePlus One lebih menyasar pada konsumen di segmen menengah. Tetapi keduanya memiliki karakteristik yang sama: menawarkan hardware dengan spesifikasi high-end dan mengemasnya dalam sebuah smartphone dengan budget menengah ke bawah.

Baca juga : Review Mini Lenovo A6000

Xiaomi lebih sukses dalam penjualannya karena dia membawa smartphone versi termurahnya ke Indonesia. Ceritanya mungkin akan lain bila Xiaomi mengawalinya dengan Mi4 yang harganya sudah masuk ke kelas menengah. Sementara OnePlus tidak punya pilihan lain karena mereka memang hanya bermain di kelas menengah. Tetapi sekali lagi keduanya berkarakteristik sama; menawarkan smartphone dengan spesifikasi hardware yang berada di atas harganya.

Sebenarnya bukan hanya produsen baru yang menerapkan strategi semacam ini. Asus telah memulainya dengan meluncurkan keluarga Zenfone, mulai dari Zenfone 4, Zenfone 5 dan Zenfone 6. Dan tahun ini, Asus telah berencana naik ke level yang lebih tinggi lagi dengan menghadirkan Asus Zenfone 2. Smartphone ini memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan Mi4 dan OnePlus One dan siap bertarung di segmen ini. Tetapi bila disandingkan di atas kertas, Asus Zenfone 2 sepertinya akan memenangkan pertarungan.
Dari sisi kinerja hardware, tentu pertama kali kita akan menengok pada prosesor yang digunakan. Kesemua device membekali smartphone mereka dengan prosesor yang mumpuni. Bedanya, Asus Zenfone 2 menggunakan Intel sementara kedua rivalnya, Mi4 dan OnePlus menggunakan Qualcomm. Bukan bermaksud mengunggulkan siapa dari siapa, karena kita harus mengingat bahwa kedua jenis prosesor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Zenfone 2 menggunakan Intel Moorefield Z3580 SoC sementara Mi4 dan Oneplus menggunakan Qualcomm Snapdragon 801 SoC yang sama-sama prosesor berarsitektur 64-bit.

Bagaimanapun juga, perbandingan juga telah dilakukan terhadap keduanya dan didapatkan hasil skor 3DMark dan GFXBench menujukkan bahwa Intel Z3580 menawarkan performa grafik yang lebih baik dari Snapdragon 801. Lebih lanjut, hasil komparasi menunjukkan Moorefield menawarkan performa CPU yang lebih baik.

Selanjutnya, dari segi RAM, telah jelas terlihat bahw Asus Zenfone 2 dengan RAM 4GB-nya menawarkan RAM yang lebih banyak dari Mi4 dan OnePlus One yang sama-sama memiliki RAM 3GB. Meskipun saat ini kita masih bingung untuk apa RAM sebanyak itu, tetapi hal ini berarti menunjukkan bahwa smartphone ini telah disiapkan untuk kondisi di masa depan.
Mi4 dan OnePlus One sama-sama hanya support single SIM dan support 4G. Asus Zenfone 2 support dual sim dan support 4G. Ini menjadi keuntungan Zenfone 2 dibanding kedua device lainnya.

Baca juga: Asus Zenfone 2 Dijual 2,5juta
Dari sisi Operating system, ketiga device menggunakan Android di system operasinya. OnePlusOne menawarkan CyanogenMod yang berdasarkan Android Kitkat, sementara Mi4 menggunakan Android Kitkat yang dibalut dengan MIUI. Secara default, Asus Zenfone 2 lebih unggul karena sudah menggunakan Android versi terbaru 5.0 Lollipop. Namun perlu dicatat bahwa Operating sytem tetap akan bisa mengalami pembaharuan di masa mendatang. Sayangnya, Xiaomi masih belum menjanjikan update Lollipo ke Mi4 sementara OnePlus One melalui CyanogenMod telah menjanjikan update CM12 yang berdasarkan pada Android Lollipop.

Tetapi bagaimanapun juga, Mi4 dan OnePlus One boleh dibilang smartphone lawas yang telah diluncurkan tahun lalu sementara Zenfone 2 baru saja meluncur di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, peluncurannya dijanjikan baru pada 21 April nanti. Mungkin saja, setelah peluncuran Asus Zenfone 2, Xiaomi dan OnePlus akan kembali melakukan gebrakan dengan device yang lebih powerful lagi sehingga persaingan akan semakin ketat. Kita tunggu saja… (RG-2015)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Alasan Kenapa Anda Sebaiknya Tidak Membeli Lenovo A6000; Review Singkat (2 dari 2)

Sebagaimana semua device, di balik setiap kelebihan selalu ada kekurangan. Terlebih pada smartphone dengan harga yang terjangkau . Setelah membahas kelebihannya, berikut kami sajikan kelemahannya. Alasan kenapa Anda tidak perlu membeli Lenovo A6000, atau kelemahan dan kekurangan dari Lenovo A6000 antara lain sebagai berikut: Baca juga ulasan sebelumnya: 17 Alasan Kenapa Sebaiknya Membeli Lenovo A6000 1. Tanpa perlindungan layar. Lenovo A6000 memiliki bentang layar yang tergolong lebar sehingga rentan terpapar benda lain selain jari tangan kita. Sayangnya, dengan layar selebar 5 inchi, Lenovo tidak membekali layar A6000 dengan proteksi apapun. Tidak ada Gorilla Glass, maupun dragontail. sehingga pengguna harus berhati-hati ketika menggunakannya. Paling tidak, pengguna harus siap dengan proteksi tambahan seperti memasang anti gores atau sekalian tempered glass agar layar menjadi lebih tahan gores dan benturan. Ini tentunya menjadi nilai minus yang cukup signifikan mengingat pesain

ASUS Zenfone 2 Mulai Dijual Di Eropa Seharga 2,5 juta: Harga, Model dan Spesifikasi

Setelah melakukan debutnya di China lebih dari sebulan yang lalu, ASUS Zenfone 2 akhirnya dijual bebas di Eropa sejak 31 Maret 2015. Ada tiga model yang dijual di Eropa, dengan rentang harga mulai 179 euro untuk seri entry-level hingga sekitar 349 euro di seri flagship. Baca juga: ASUS Zenfone 2 Rilis di Beberapa Negara Seri Zenfone 2 yang paling terjangkau adalah ZE500CL, ditawarkan seharga 179 euro atau sekitar 2,5juta. Seperti yang telah diulas di beberapa artikel sebelumnya, seri ZE500CL memiliki spesifikasi layar 5 inchi HD, processor intel Atom Z560, RAM 2GB, dan memori internal 8GB. Kamera utama sebesar 8 megapixel dan baterai sebesar 3000mAh. Seri ini dilengkapi dengan microSD card. Seri selanjutnya ZE550ML yang merupakan kelas menengah dibanderol 249 euro atau sekitar 3,5juta. Seri ini memiliki layar 5,5 inchi berkualitas HD, prosessor Intel Atom Quad Core, RAM 2GB, dan memori internal 8GB. Seri ini sudah support dual sim dan dibekali kamera 13 megapixel dengan bater

Resume Alcatel Flash 2; Smartphone Mobigraph Berdesain Unik

Setelah sukses dengan peluncuran produk perdananya di Indonesia, Alcatel Flash Plus -meskipun bukan produknya yang pertama- dengan menggandeng lazada untuk pembelian secara online, bulan September 2015 kemarin, Alcatel kembali merilis smartphone terbarunya dengan masih menggunakan istilah Flash, yakni Alcatel Flash 2. Kali ini dengan perubahan yang signifikan baik dari segi desain maupun dari spesifikasi. Selama kurang lebih 4 bulan lamanya sejak dilaunching, Lazada sebagai pihak yang secara eksklusif memasarkan Alcatel Flash 2 mengklaim bahwa Alcatel Flash 2 masuk dalam jajaran produk terlarisnya akhir tahun kemarin. Sampai saat inipun, Alcatel Flash 2 masih dapat dibeli online di Lazada. Bagaimana dengan spesifikasinya? Secara singkat antara lain: - Processor Mediatek MT6753 OctaCore Cortex-A53; GPU Mali T720MP3 - Layar 5 inchi HD 720p, dengan proteksi Dragon Tail - RAM 2GB - Internal storage 16GB dilengkapi slot micro SD hingga 128GB plus support USB OTG - Kamera utama 1